Teknologi Web 3
Google Wave
Setiap baru connect ke internet, maka halaman google menyambut sebagai halaman pembuka di browser Mozilla. Seperti itulah lah yang sering saya liat dari kebanyakan orang. Tampaknya mesin pencari di internet ini memang enggak ada saingannya, tetep menjadi nomor wahid bagi kebanyakan orang. Nah baru-baru ini Goggle sang jagoan search engineer, mengeluarkan inovasi terbarunya. Memang Google selalu menciptakan sesuatu inovasi terbaru demi kemudahan bagi para penguna internet, sebut saja Google Traslate yang dapat menerjemahkan 42 bahasa dari dokumen aslinya. Nah inovasi yang baru saja di luncurkan oleh Google adalah Google Wave. Apa itu Google Wave ? kalo diterjemahkan menurut bahasa ibu pertiwiku Wave itu adalah melambai / gelombang, jadi Google Wave adalah Gelombang Google. Hehe.. mungkin bukan itu maksud terjemahan dari bapak-bapak dan mas-mas pembuat Google Wave. Tapi yang pasti para pengembang Google telah merilis kode Java sebanyak 40.000 baris untuk dua komponen software browser Google Wave.
Pengembangan yang dilakukan google sendiri terbagi menjadi dua kategori yaitu :
· Ekstensi : Membuat ekstensi robot khusus yagn secara otomatis memungkinkan terciptanya model interaksi baru antar pengguna
· Embed : Membuat situs menjadi lebih kolaboratif dengan men-droping pada Wave
Seperti kebanyakan jejaring sosial lainya, sebut saja yang termasyur seperti Facebook, twitter, flickr yang dapat berkomunikasi antara penguna yang berada dibelahan dunia dari manapun dapat tetep berkomunikasi, mungkin inilah mengilhami penciptaan Google Wave merupakan aplikasi web yang tidak hanya membuat orang berkomunikasi di internet namun juga berkolaborasi secara bersama-sama dalam suatu perkerjaan dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Jenis pekerjaan yang bisa dilakukan pun beragam seperti pekerjaan yang melibatkan teks, foto, video, dan map bisa tersuppot oleh google Wave. Google wave mengabungkan bagian-bagian komunikasi Internet menjadi lebih lengkap dalam sebuah browser, diantaranya e-mail, chat, blog, wiki, dan kolaborasi manajemen dokumen. Inovasi ini sepertinya mengundang banyak perhatian karena setiap pengguna dimungkinkan untuk bebas membalas komentar di mana saja. Mengedit konten dari sebuah dokumen yang tershare bersama sama dan mem-playback dan me-rewind aktivitas yang terjadi pada sebuah sistem kerja.
Mengapa Google Wave membolehkan pengunanya untuk dapat bekerja secara kolaborasi?
Google sendiri telah memperkenalkan Wave pada konferensi Google I/O di San Fransisco dengan sebuah inisial API dan dokumentasi. Pada API hackarbon di
Pada blog tulisan Jochen Bekmann dan Sam Thorogood, mereka mengatakan bahwa OT adalah jiwa dan jantung dari pengalaman kolaborasi di Google Wave. OT atau Operational Transform merupakan teknologi untuk mendukung kolaborasi fungsional dalam system groupwave yang lebih maju. OT awalnya ditujukan untuk pemeliharaan yang konsisten dan control bersama-sama dengan mengubah document plain text. Dua decade penelitian telah menambah kemampuan dan meluaskan aplikasi ke group undo, penguncian, konflik resolusi, kompresi, application-sharing dan sebagainya.
Framework OT ini membolehkan banyak penguna untuk bekerja berkolaborasi pada sebuah dokumen melalui WAN secara real-time. Dengan sistem realtime ini antara penguna bisa berkomunikasi dengan cukup mudah dan cepat tanpa terpaku kepada aplikasi yang banyak.
Nah, kelebihan dari Google Wave lainya adalah jika penguna salah dalam mengetikan bahasa inggris, Google Wave akan membantu dengan sistem pengkoreksian frase dalam bahasa inggris, sehingga sebuah dokument antara rekan kerja bisa dipastikan ejaannya benar dan sempurna.
Susunan specifikasi protocol, dokumentasi, whitepaper Google Wave berada dibawah lisensi creative common dan source code tersedia dibawah lisensi Apache 2.0
Pastinya aplikasi ini harus dicoba bagi para penguna internet khususnya bagi panguna yang super sibuk, karena tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengunanya, Google Wave tersedia dengan Open Source, jadi tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan aplikasi ini, kunjungi saja langsung situs resminya di https://services.google.com/fb/forms/wavesignup/
Sumber : Tabloid PC Mild 17/2009, Linux dan Open Source
.
Komentar